Pada OKKBK (Orientasi Keprofesian dan Kompetensi Berbasis
Kurikulum) hari pertama, Selasa, 1 September 2015, terdapat materi yang sangat
penting bagi mahasiswa baru jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu
Pengenalan Laboratorium yang ada di PWK. Materi ini dibawakan oleh Mas Gatot
Subroto yang saat ini menjabat sebagai Asisten Laboratorium Komputasi dan
Analisis Perencanaan. Dalam forum ini dijelaskan bahwa pada dasarnya jurusan
Perencanaan Wilayah dan Kota tidak memiliki laboratorium yang bersifat ilmiah,
karena di PWK lebih banyak survey lapangan, sehingga lapangan adalah laboratorium
utama bagi mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.
Di PWK terdapat 3 laboratoriun, yaitu Laboratorium Komputasi dan Analisis Perencanaan, Laboratorium Perencanaan Wilayah, dan Laboratorium Perencanaan Kota. Selain tiga laboratorium tersebut, rencananya akan dibangun Laboratorium Pesisir. Hal tersebut dikarenakan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS berfokus pada perencanaan daerah pesisir.
Struktur Laboratorium Komputasi
dan Analisis Perencanaan berfokus pada 3 bidang, yaitu pendidikan, pelatihan
dan pengabdian masyarakat, dan penelitian. Laboratorium Komputasi dan Analisis
Perencanaan juga mengembangkan software – software perencanaan, seperti
LanduseSim.com (Land Cover Simulation) yang berguna untuk melakukan simulasi
perencanaan spasial, juga ada TranetSim (Transport Network Simulation) yang
berguna untuk simulasi / rekayasa transportasi di suatu daerah. Selain itu Laboratorium
Komputasi dan Analisis Perencanaan juga menyelenggarakan Pelatihan / Workshop GIS
dan Seminar Nasional CITIES yang diadakan setiap tahunnya.
Laboratorium Perencanaan
Wilayah dikepalai oleh Dr. Ir. Eko Budi
Santoso, Lic.Rer.Reg. Laboratorium Perencanaan Wilayah lebih berfokus pada
perencanaan di daerah seperti pedesaan, kabupaten dll. Fokus topik dari
laboratorium ini adalah perencanaan dan manajemen transportasi, ekonomi
wilayah, manajemen lingkungan, perencanaan kawasan pesisir, pengembangan
wilayah, perencanaan pedesaan, dan tata guna lahan. Berbeda dengan Laboratorium Perencanaan Kota
yang berfokus pada daerah kota yang sudah padat penduduk dengan fokus topik
manajemen infrastruktur kota, perancangan kota, manajemen perkotaan, perumahan
dan pemukiman.
Laboratorium – Laboratorium
tersebut sudah banyak menelurkan berbagai penelitian dan pengembangan di
berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya itu sudah banyak pula prestasi yang
telah diraih. Sebagai mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota sudah sepatutnya
kita melanjutkan perjuangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar