Selasa, 15 September 2015

Pengenalan Laboratorium PWK




Pada OKKBK (Orientasi Keprofesian dan Kompetensi Berbasis Kurikulum) hari pertama, Selasa, 1 September 2015, terdapat materi yang sangat penting bagi mahasiswa baru jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu Pengenalan Laboratorium yang ada di PWK. Materi ini dibawakan oleh Mas Gatot Subroto yang saat ini menjabat sebagai Asisten Laboratorium Komputasi dan Analisis Perencanaan. Dalam forum ini dijelaskan bahwa pada dasarnya jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota tidak memiliki laboratorium yang bersifat ilmiah, karena di PWK lebih banyak survey lapangan, sehingga lapangan adalah laboratorium utama bagi mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.
         
       Di PWK terdapat 3 laboratoriun, yaitu Laboratorium Komputasi dan Analisis Perencanaan, Laboratorium Perencanaan Wilayah, dan Laboratorium Perencanaan Kota. Selain tiga laboratorium tersebut, rencananya akan dibangun Laboratorium Pesisir. Hal tersebut dikarenakan jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS berfokus pada perencanaan daerah pesisir.
                Struktur Laboratorium Komputasi dan Analisis Perencanaan berfokus pada 3 bidang, yaitu pendidikan, pelatihan dan pengabdian masyarakat, dan penelitian. Laboratorium Komputasi dan Analisis Perencanaan juga mengembangkan software – software perencanaan, seperti LanduseSim.com (Land Cover Simulation) yang berguna untuk melakukan simulasi perencanaan spasial, juga ada TranetSim (Transport Network Simulation) yang berguna untuk simulasi / rekayasa transportasi di suatu daerah. Selain itu Laboratorium Komputasi dan Analisis Perencanaan juga menyelenggarakan Pelatihan / Workshop GIS dan Seminar Nasional CITIES yang diadakan setiap tahunnya.
                Laboratorium Perencanaan Wilayah  dikepalai oleh Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.Rer.Reg. Laboratorium Perencanaan Wilayah lebih berfokus pada perencanaan di daerah seperti pedesaan, kabupaten dll. Fokus topik dari laboratorium ini adalah perencanaan dan manajemen transportasi, ekonomi wilayah, manajemen lingkungan, perencanaan kawasan pesisir, pengembangan wilayah, perencanaan pedesaan, dan tata guna lahan.  Berbeda dengan Laboratorium Perencanaan Kota yang berfokus pada daerah kota yang sudah padat penduduk dengan fokus topik manajemen infrastruktur kota, perancangan kota, manajemen perkotaan, perumahan dan pemukiman.
                Laboratorium – Laboratorium tersebut sudah banyak menelurkan berbagai penelitian dan pengembangan di berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya itu sudah banyak pula prestasi yang telah diraih. Sebagai mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota sudah sepatutnya kita melanjutkan perjuangan tersebut.
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar