Senin, 14 September 2015

Menuju Ruang Transformasi



                Materi pertama kali ini disampaikan oleh seorang yang sangat berpengaruh di PWK ITS. Beliau adalah Bapak Putu Gde Ariastita yang merupakan Kepala Jurusan (Kajur) PWK ITS. Pada pertemuan pertama kami ini, Bapak Aris mengangkat tema "Menuju Ruang Transformasi" dan menjelaskan mengenai hakekat belajar dan pendidikan, sistem perkuliahan dan gambaran singkat tentang jurusan PWK itu sendiri.



                Apa yang dimaksud dengan belajar? Belajar menandung arti kata berubah. Jadi, ketika seorang mahasiswa dikatakan belajar akan ada perubahan dalam diri mahasiswa tersebut menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Belajar itu sendiri memiliki suatu proses bukan hanya instan saja seperti memindahkan isi dari otak dosen kepada mahasiswa. Belajar dapat dilakukan dimana saja, bukan hanya di dalam kelas akan tetapi dari lingkungan sekitar pun kita dapat belajar. Ada 5 hal yang harus kita capai dalam belajar, yaitu, pertama belajar untuk mengetahui (learning to know) contohnya ketika kita sedang mengerjakan tugas, sedang melakukan hapalan, dsb. Kedua, belajar untuk berbuat atau bersikap (learning to do) contohnya ketika kita sedang melakukan magang atau survei lapangan. Ketiga, belajar menjadi sesuatu (learning to be). Keempat, belajar hidup bersama (learning to live together). Sebagai mahasiswa PWK, kita dituntut agar dapat bekerja dalam tim dengan baik, karena pada akhirnya nanti, lulusan PWK tidak bisa bekerja sendiri, kita membutuhkan orang lain agar dapat merancang suatu kota dengan benar dan baik. Dan yang terakhir adalah belajar untuk mampu belajar (learning to learn). Disini kita diminta menjadi pembelajar yang mampu survive dimanapun kita berada.

                Di dunia perkuliahan, belajar sendiri memiliki arti proses utama untuk memuliakan manusia supaya harkatnya lebih tinggi. Di dalam kuliah, akan dikenal sistem SKS, yaitu Satuan Kredit Semester. Satu SKS terdiri atas 50 menit yang diisi dengan tatap muka, terstuktur, dan mandiri (dimana mahasiswa dituntut untuk aktif). Ketika kita kuliah akan ada beberapa pendidikan karakter yang bisa kita peroleh seperti hard skill yang berupa kurikulum/akademik dengan tujuan akhir kita bisa mendapatkan IP yang bagus, soft skill yang berupa UKM/Organisasi dimana kita bisa belajar untuk bersosialisasi dengan mahasiswa/i lainnya dan bisa menambah teman/relasi juga dengan tujuan dimana ketika kita lulus nanti kita tidak akan merasa malu dan takut lagi jika harus berhadapan dengan orang lain/rekan kerja kita, dan yang terakhir karakter. Disini mahasiswa dituntut agar memiliki akhlak terpuji seperti jujur, bertanggung jawab, peduli, saling menghargai, dan tangguh. Kuliah sendiri memiliki 2 tahapan yaitu tahap persiapan yang terdiri dari 36 SKS (berada pada semester 1 dan 2 dengan maksimal waktu diselesaikannya adalah 2 tahun) dan tahap sarjana yang terdiri atas 108 SKS (berada pada semester 3 sampai dengan 8 dengan waktu normal penyelesaiannya adalah 3 tahun dan maksimal waktunya adalah 7 tahun).

                PWK merupakan salah satu jurusan yang termasuk dalam kategori public sector yang merencanakan sesuatu untuk orang banyak atau merupakan gabungan dari private sector (contoh private sector adalah arsitek). PWK ITS sendiri merupakan jurusan perencanaan wilayah kota yang berorientasi pada daerah pesisir dimana dalam mata kuliahnya kita akan mempelajari tentang kota, regional (desa, wilayah) dan modelling (stastitik, informasi). Di jurusan PWK ITS, kita memiliki 16 minggu untuk tatap muka dengan persentase kehadiran minimal 80%. Sebagai mahasiswa/i PWK kita dituntut harus bisa masuk ke dalam masyarakat atau dapat bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat nantinya karena tujuan akhir dari jurusan ini adalah pengabdian kepada masyarakat pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar